KUNJUNGI PBNU PENGURUS MWC NU GARUNG WONOSOBO TAMBAH SPIRIT BERJAMIYYAH

  




Jakarta, www.datapedia.web.id (12-01-2025) 
- Minggu pagi yang cerah, jamaah Ziarah, Silaturahim dan Sarasehan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC) NU Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo berkunjung ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Acara ini merupakan rangkaian kegiatan MWC NU Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo dalam kegiatan 3 in 1 (Ziarah, Wisata, Silaturahmi), yang diselenggarakan tanggal 11-13 Januari 2025. Diantara makan yang dikunjungi pada kegiatan ZIARAH KE MAKAM TOKOH NU & DAN SILATURRAHMI PBNU (Menyambut Harlah NU Ke-102) diantaranya:

1. Ziarah Makam KH. Fuad Hasyim Buntet Cirebon
2. Ziarah Makam KH. Hasyim Muzadi Depok
3. Makam KH. Saifudin Zuhri Tanah Kusir Jakarta
4. Kunjungan Ke Masjid Istiqlal Jakarta
5. Silaturrahmi dan Sarasehan ke Kantor PBNU Jakarta
7. Kunjungan ke Masjid Al Jabbar Bandung
8. Makam Panjalu, Ciamis.

Hadir dalam kegiatan tersebut dari PBNU yaitu H. Mas’ud Shaleh (Wakil Sekretaris Jenderal PBNU). Dari Jajaran Pengurus MWC NU Kec. Garung Kab. Wonosobo, Jawa Tengah, Rois Syuriyah K. Sujarko Ahmad, Ketua Tanfidziyah, KH. Ahmad Afif,  Jajaran Wakil Ketua MWC NU Garung, H. Ahmad Tohir dan KH. Ahmad Mukhlas, beserta Ketua Badan Otonom NU Kecamatan Garung: Muslimat NU, GP. Ansor, Fatayat NU, IPNU-IPPNU, dan jamaah ziarah sebanyak 250 orang.

KH. Ahmad Mukhlas, Wakil dari MWC NU Kec. Garung Kab. Wonosobo menyatakan rasa senang dan bangganya, sebagai warga NU bisa berkunjung ke PBNU. Menurutnya PBNU sebagai rumah bersama bagi jamiyyah menjadi kebanggan untuk semua. Rois Syuriah MWC NU Kec. Garung Kab. Wonosobo, K. Sujarko Ahmad menyampaikan harapan-harapannya, agar PBNU bisa memberikan arahan dan petunjuk, kepada para pengurus di tingkat bawah, agar para pengurus dibawah bisa semakin solid dan bersemangat, untuk bersama-sama menggerakkan jamiyyah demi kepentingan umat dan warga NU khususnya. Beliau juga meminta agar kebijakan-kebijakan PBNU benar-benar bisa menjadi panduan dan rujukan bagi perjalanan organisasi ke depan yang lebih maju, dengan tersosialisasikan kebijakan-kebijakan PBNU dengan baik sampai level bawah.

Dalam sambutannya, Wakil Sekretaris Jenderal PBNU, H. Mas’ud Saleh memberikan informasi-informasi update, terkait kebijakan PBNU. Diantaranya, PBNU hari ini sedang menjadi bagian dari solusi atas dinamika global (internasional). Kehadiran NU pada peran-peran Global semakin tampak dan terlihat. PBNU dibawah kepemimpinan KH. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), dipercaya menyelenggarakan R20, yang tidak lain adalah rangkaian G20, yang tujuannya untuk mengikat komitmen para pemuka agama, untuk bersama-sama menjaga dunia yang stabil dan damai, tanpa adanya kekerasan. Wasekjen PBNU juga menjelaskan bahwa PBNU hari ini fokus pada agenda kaderisasi. Hampir tiap hari pengurus dibagi tugas, untuk menjalankan agenda kaderisasi secara nasional. PBNU juga melakukan digitalisasi pada aspek pelayanan kepada struktur dan jamaah. Sehingga PBNU hari benar-benar mengikuti perkembangan di era teknologi informasi saat ini.

Acara ditutup dengan doa, penyerahan plakat kenang-kenangan, dan foto bersama. Para jamaah menyatakan kegembiraan, bisa bersama-sama hadir di PBNU. Jamaah merasa bangga menjadi bagian dari jam’iyyah Nahdlatul Ulama.


Previous Post Next Post