"Satu pendekatan/ strategi media sosial, tidak bisa dinafikkan memang penting, harus dan wajid memakai pendekatan media sosial. Hanya pendekatan media sosial saja tidak cukup. Mengapa tidak cukup?
Alasannya, pertama, salah satu saja dari strategi besar, untuk mendapatkan suara sebanyak mungkin. Bukan satu satunya cara. Tidak ada yang berhasil menang, hanya dengan media sosial saja, walau medsos memiliki banyak kelebihan.
Ada lagi strategi serangan darat, mulai dari silaturahmi, pertemuan tokoh, blusukan dan lainnya merupakan strategi penting. Banyak daerah di Indonesia yang masih menjadi blankspot. Tidak semua orang memanfaatkan media sosial, terutama di daerah yang susah menjangkau internet. Beberapa daerah masih memiliki blankspot.
Alasan ketiga, efek media sosial, tidak sampai elektabilitas, hanya sampai di popularitas atau disukai. Tapi untuk dipilih atau dicoblos, itu harus kombinasi antara serangan udara dan serangan darat.
Alasan keempat, pendekatan tatap muka yang paling efektif, ini tentu tidak ada dalam media sosial, efek tatap muka langsung dalam medsos, masih artifisial. Bertatap muka sebagai sesuai yang lebih dihargai, lebih meyakinkan orang untuk memilih kandidat tertentu.